Patakaeja.id – Gowa, Sekitar 40 orang massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Buruh Gowa menggelar aksi demonstrasi di depan PT Gowa Semilir Abadi (Jordan Bakery) dan kantor DPRD Kabupaten Gowa, Kamis (11/9/2025).
Massa aksi tiba sekitar pukul 11.30 WITA di depan PT Jordan Bakery setelah melakukan aksi di depan kantor DPRD Kabupaten Gowa.
Aksi ini diikuti oleh serikat pekerja dan organisasi kepemudaan, yaitu ALPAR, Partai Buruh Gowa, Jarnas.id, KPBI, dan FSPMI. Mereka menyoroti sistem manajemen perusahaan yang dianggap merugikan pekerja serta mendesak pemerintah daerah turun tangan.
“Kami bersatu karena manajemen perusahaan yang buruk dan sudah merugikan pekerja. Pemerintah daerah harus turun tangan, jangan biarkan buruh terus ditindas,” tegas perwakilan massa aksi.
Dalam tuntutannya, massa aksi meminta penghentian PHK sepihak, pembayaran lembur sesuai aturan, penghapusan praktek union busting, serta perbaikan penerapan K3 di PT Jordan Bakery demi keselamatan kerja. Mereka juga menolak sistem outsourcing dan mendesak DPRD Gowa menjalankan fungsi pengawasan.
“Kami menolak keras PHK sepihak. Buruh bukan mesin yang bisa dipakai lalu dibuang begitu saja,” teriak salah satu orator di depan PT Jordan Bakery.
Aksi berlangsung dengan tertib. Hingga berita ini ditayangkan, massa aksi masih bertahan menyuarakan tuntutannya di depan PT Jordan Bakery Gowa.




